Selasa, 20 Maret 2012

Peneliti: Sulbar berpotensi bangun PLTN terbesar

Mamuju (ANTARA News) - Peneliti bidang pertambangan Nurdin Ashat mengatakan, Provinsi Sulawesi Barat berpotensi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Indonesia karena daerah ini memiliki kandungan uranium.
"Daerah Sulbar bisa dibangun PLTN terbesar di Indonesia karena daerah ini memiliki bahan baku untuk mendukung beroperasinya pembangkit listrik tersebut," kata Nurdin Ashat di Mamuju, Minggu.

Namun demikian, kata dia, untuk membangun PLTN masih membutuhkan kajian mendalam terkait dampak yang ditimbulkannya. 

"Jika berbicara pembangunan PLTN tentu Sulbar bisa melakukan itu karena potensinya ada. Tetapi saat ini PLTN juga tidak bisa beroperasi karena adanya polemik di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, hasil penelitian yang dilakukan selama ini memang cukup mengejutkan termasuk kajian dari pihak Bapeten terkait potensi uranium di daerah ini.

"Potensi uranium di Mamuju tertinggi radioaktifnya dibanding beberapa provinsi di Indonesia," katanya.

Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) Dr Khoirul Huda M Eng juga mengatakan, potensi uranium di Mamuju sangat tinggi dibanding daerah lain di Indonesia.

Khoirul mengatakan, Kabupaten Mamuju saat ini adalah daerah yang paling tinggi radioaktifnya di Indonesia. Laju dosis radioaktif di Mamuju sama dengan wilayah Pocos de Caldas Brazil yakni 250 nsw.

Menurut Khoirul Huda, dalam penelitian yang dilakukan berdasarkan data pemetaan radioaktif lingkungan yang dilakukan oleh Batan, secara umum radioaktif lingkungan di Mamuju berada pada tingkat di atas normal.

Ia mengatakan, potensi paling tinggi di Mamuju ditemukan di wilayah bukit Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang sekitar 40 kilometer dari kota Mamuju.

"Tinggi radioaktif di desa tersebut berkisar antara 2.000-3.000 nsw per jam. Sementara di wilayah perkotaan berkisar antara 200 nsw," katanya. 
(T.KR-ACO/E005)


http://www.antaranews.com/berita/302000/peneliti-sulbar-berpotensi-bangun-pltn-terbesar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

farid. Diberdayakan oleh Blogger.